Berita Dunia

Spanyol menegaskan negaranya ‘aman’ meskipun ada lonjakan virus corona

Madrid (AFP) – Pemerintah Spanyol bersikeras pada Minggu (26 Juli) bahwa meskipun ada lonjakan kasus virus corona baru-baru ini, negara itu aman untuk dikunjungi.

Menteri Luar Negeri Arancha Gonzalez Laya bergerak untuk menghilangkan ketakutan setelah beberapa negara memberlakukan kembali pembatasan perjalanan di Spanyol.

“Spanyol adalah negara yang aman,” katanya kepada wartawan. “Seperti negara-negara Eropa lainnya, Spanyol memiliki wabah baru. Ini tidak biasa.”

Madrid melakukan “upaya besar untuk mengendalikan wabah ini”, katanya setelah Spanyol melaporkan hampir 1.000 kasus baru pada Kamis dan Jumat.

Selain menewaskan lebih dari 28.000 orang, virus corona telah memberikan pukulan besar bagi industri pariwisata Spanyol, yang biasanya menyumbang 12 persen dari PDB.

Jumlah kasus Covid-19 telah meningkat tiga kali lipat dalam dua minggu, dan pihak berwenang memantau lebih dari 280 wabah.

Penumpang yang tiba dari Spanyol ke Inggris sekarang harus menghabiskan dua minggu dalam isolasi. Norwegia telah memberlakukan kembali karantina pada pelancong dari Spanyol.

Dan Perdana Menteri Prancis Jean Castex “sangat merekomendasikan” Jumat bahwa Prancis menghindari pergi ke Catalonia, sebuah wilayah di timur laut Spanyol di mana epidemi sangat meningkat.

Sebelumnya Minggu, juru bicara kementerian luar negeri Spanyol mengatakan kepada AFP bahwa wabah baru telah “ditemukan, diisolasi dan dikendalikan”.

Madrid “berhubungan” dengan London yang keputusannya “dihormati”, tambahnya.

SPANYOL MENYARANKAN PENGECUALIAN KEPULAUAN

Gonzalez Laya mengatakan satu kemungkinan adalah membebaskan warga Inggris dari karantina jika mereka kembali dari pulau Balearic atau Canary, di mana kasus telah dibatasi.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *