Berita Dunia

WHO mengharapkan keputusan penggunaan darurat pada vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca dalam beberapa minggu

Jenewa (ANTARA) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengharapkan untuk membuat keputusan apakah akan memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 dari Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca dalam beberapa minggu mendatang, kata kepala ilmuwannya pada Jumat (11 Desember).

Soumya Swaminathan mengatakan badan kesehatan global dapat memutuskan kandidat vaksin Pfizer dalam “beberapa minggu” ke depan, dan kemudian mengatakan juga dapat meninjau kandidat Moderna dan AstraZeneca dalam beberapa minggu.

Persetujuan WHO dapat memungkinkan vaksin untuk digunakan di beberapa negara di mana regulator medis nasional belum dapat mengevaluasinya.

Swaminathan mengatakan setidaknya 10 perusahaan telah menyatakan minatnya atau mengajukan permintaan persetujuan darurat untuk kandidat vaksin.

Vaksin Pfizer telah menerima persetujuan darurat di Inggris dan Kanada, dan dapat menerima persetujuan AS dalam beberapa hari.

Penerima Inggris pertama divaksinasi minggu ini.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan hampir satu miliar dosis vaksin telah diamankan untuk program Covax guna memberikan suntikan bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan 189 negara berpartisipasi.

Pejabat WHO menggambarkan kedatangan vaksin sebagai perkembangan besar, tetapi menekankan berulang kali bahwa akan memakan waktu lama sebelum vaksin dapat diluncurkan di seluruh dunia.

Sementara itu, epidemi memburuk di sebagian besar dunia, dan negara-negara harus terus mengambil langkah-langkah lain untuk mengekang infeksi, seperti pengujian, pelacakan, isolasi kasus, dan jarak sosial. Tedros mencatat bahwa kematian akibat virus corona telah meningkat 60 persen dalam enam minggu terakhir.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *