Berita Dunia

Saya ditipu oleh Mahathir dalam rencana suksesi PM Malaysia, kata Anwar

PETALING JAYA (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim kini menyadari bahwa ia ditipu oleh Tun Dr Mahathir Mohamad ketika yang terakhir berjanji untuk meneruskan jabatan tertinggi negara itu kepadanya, Sin Chew Daily melaporkan.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan surat kabar itu, pemimpin Pakatan Harapan itu berkata sejak awal, dia percaya bahawa Dr Mahathir akan memenuhi janjinya untuk menyerahkan tongkat estafet kepadanya selepas dua tahun menjabat.

“Kami tidak tahu sebelumnya tetapi kami tahu sekarang,” kata Anwar seperti dikutip dalam wawancara.

Namun, Mahathir terus mengubah tanggal sebelum akhirnya mengatakan dia akan mengosongkan jabatan itu setelah pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) November ini.

Pada 24 Februari, ia mengundurkan diri sebagai perdana menteri tanpa memberitahu para pemimpin partai Pakatan, yang menyebabkan runtuhnya pemerintah yang dipimpin Pakatan dan membatalkan janji suksesi.

Anwar mengatakan dia tahu banyak yang menentangnya menjadi perdana menteri.

“Banyak miliarder, termasuk orang Melayu kaya yang saya kenal. Saya juga tahu orang-orang yang rusak itu melawan saya juga. Mereka memainkan kartu rasial dengan mengatakan ‘Anwar tidak terlalu Melayu, dan dia tidak melindungi orang Melayu’.

“Saya telah mengambil sikap ini dengan tegas, terutama karena target kami adalah untuk meningkatkan ekonomi.

“Semua orang bisa sukses. Kita harus mendukung orang-orang yang memiliki potensi, termasuk pengusaha Cina.

“Saya peduli dengan kesejahteraan rakyat. Saya benci mereka yang mencuri dari orang miskin,” katanya.

Anwar menyatakan bahwa pengunduran diri Mahathir sebagai perdana menteri adalah penyebab utama runtuhnya pemerintah Pakatan yang berusia 22 bulan.

Jika Dr Mahathir tidak mengundurkan diri, Pakatan masih akan menjadi pemerintah sekarang, katanya, seraya menambahkan bahwa semua masalah internal bisa ditangani.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *