Berita Dunia

Malaysia yakin akan memenuhi tenggat waktu 31 Juli perjanjian jalur kereta api JB-Singapura

JOHOR BARU (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Malaysia yakin dapat memenuhi batas waktu 31 Juli untuk proyek Johor Baru-Singapore Rapid Transit System (RTS) Link, kata Menteri Senior Azmin Ali.

Dia mengatakan ada 222 masalah yang belum terselesaikan pada proyek tersebut.

“Namun, kedua negara telah berhasil memecahkan 220 masalah yang berkaitan dengan proyek RTS. Kami hanya memiliki dua masalah lagi dan komite teknis akan bertemu pada 13 Juli untuk membahasnya,” katanya ketika ditemui setelah menghadiri diskusi meja bundar dengan para pemain industri lokal di Johor pada hari Sabtu (4 Juli).

Datuk Seri Azmin, yang merupakan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri, bagaimanapun, menolak untuk menguraikan dua masalah, yang akan diserahkan kepada komite teknis untuk membahas yang membutuhkan persetujuan dari kedua negara.

“Saya telah berbicara dengan Kementerian Transportasi dan diberi jaminan bahwa kedua tim akan dapat menyelesaikan dua masalah yang tersisa. Ini penting karena kami memiliki waktu hingga akhir bulan ini untuk menyelesaikan seluruh proses negosiasi yang berkaitan dengan RTS,” tambahnya.

Pada bulan Mei, Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong mengatakan batas waktu perjanjian bilateral untuk proyek yang banyak tertunda telah diperpanjang tiga bulan hingga 31 Juli. Perpanjangan itu dicari oleh Malaysia karena dampak dari pandemi virus corona.

Menteri Transportasi Singapura Khaw Boon Wan mengatakan Republik telah setuju untuk memperpanjang penangguhan “untuk ketiga dan terakhir kalinya”.

Azmin menekankan pada hari Sabtu bahwa proyek RTS itu penting, khususnya bagi penduduk setempat yang melakukan perjalanan setiap hari ke dan dari Singapura untuk bekerja dan untuk mengurangi kemacetan di Causeway.

Menteri Besar Johor Hasni Mohammad, yang hadir dalam diskusi, mengatakan perkembangan terakhir adalah kabar baik bagi negara.

“RTS akhirnya akan menjadi kenyataan dan itu akan menjadi pengubah permainan bagi Johor,” katanya, seraya menambahkan bahwa proyek tersebut akan membantu menciptakan rantai pasokan yang melibatkan berbagai sektor di sini.

RTS akan menjadi jalur kereta api kedua antara Malaysia dan Singapura setelah Layanan Antar-Jemput Keretapi Tanah Melayu (KTM) Tebrau.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *