Berita Dunia

5 ide besar dari Singapore FinTech Festival

SINGAPURA – Lebih dari 60.000 peserta dari 130 negara menghadiri Singapore FinTech Festival dan Singapore Week of Innovation and Technology yang berakhir pada Jumat (11 Desember).

Acara hibrida lima hari, konvensi fintech dan inovasi unggulan Singapura, menampilkan sesi online oleh para pemimpin dan eksekutif dari Singapura dan luar negeri.

Berikut adalah lima ide dan solusi besar yang muncul selama seminggu.

1. Membuat proses klaim asuransi lebih efisien

Singapura sedang membangun platform teknologi untuk memungkinkan pemrosesan klaim asuransi kesehatan yang lebih efisien dengan berbagi data secara aman, dengan persetujuan pasien.

Tujuannya adalah untuk mengurangi klaim duplikat, kesalahan manual dan waktu pemrosesan, kata direktur pelaksana Otoritas Moneter Singapura (MAS) Ravi Menon pada hari Selasa.

“Hari ini, seseorang yang dirawat di rumah sakit mungkin menghadapi ketidakpastian atas jumlah asuransi yang dapat diklaimnya. Rumah sakit harus mengakses beberapa sistem untuk meminta atau memberikan informasi kepada perusahaan asuransi yang berbeda, dan beberapa proses ini masih berbasis kertas,” katanya.

MAS, Kementerian Kesehatan dan Sistem Informasi Kesehatan Terpadu bekerja dengan mitra industri untuk membangun platform, yang akan diujicobakan tahun depan.

2. Meningkatkan pembiayaan hijau untuk memenuhi tujuan lingkungan

China, penghasil karbon dioksida terbesar di dunia, akan meningkatkan standar keuangan hijaunya untuk mempercepat perjalanannya mengurangi jejak karbonnya.

Gubernur People’s Bank of China (PBOC) Yi Gang pada hari Rabu menguraikan prioritas baru bank sentral untuk meningkatkan standarnya dalam keuangan hijau, yaitu pendanaan proyek-proyek dengan manfaat lingkungan.

Pinjaman hijau China yang luar biasa mencapai 11 triliun yuan (S $ 2,3 triliun) pada Juni, dan stok obligasi hijaunya mencapai 1,2 triliun yuan.

Yi mengatakan PBOC akan mempertimbangkan untuk memperkenalkan persyaratan wajib bagi lembaga keuangan untuk mengungkapkan informasi terkait lingkungan, dan meningkatkan kapasitas untuk menganalisis dan mengelola risiko lingkungan dan iklim.

Ini juga akan memberikan akses yang lebih mudah bagi investor internasional ke pasar keuangan hijau China, dan terus memanfaatkan fintech untuk mempromosikan keuangan hijau.

Negara ini bertujuan untuk mencapai netralitas karbon, atau emisi nol bersih, pada tahun 2060.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *