Berita Dunia

Amerika Serikat otorisasi vaksin Covid-19 pertama: Apa selanjutnya?

WASHINGTON (Reuters) – Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengesahkan vaksin Covid-19 pertama yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech, membuatnya tersedia untuk penggunaan darurat bagi pasien berusia 16 tahun ke atas.

Dalam uji klinis, vaksin itu 95 persen efektif mencegah penyakit dan tidak menunjukkan masalah keamanan jangka pendek.

Berikut garis besar rencana distribusi vaksin.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Pemerintah federal berencana untuk merilis 2,9 juta dosis pertama negara itu dalam beberapa hari setelah otorisasi ke 64 negara bagian, wilayah AS dan kota-kota besar, serta lima agen federal. Meskipun pemerintah federal mengoordinasikan upaya distribusi, negara bagian memiliki keputusan akhir tentang siapa yang mendapat suntikan pertama. Pemerintah federal mengirim pengiriman pertama ke lebih dari 600 lokasi.

Siapa yang pertama dalam antrean untuk menembak?

Negara-negara memprioritaskan petugas kesehatan dan warga lanjut usia perawatan jangka panjang untuk vaksinasi pertama. Ada sekitar 21 juta petugas kesehatan di Amerika Serikat dan tiga juta penghuni panti jompo.

Sebagian besar negara bagian mengantisipasi bahwa mereka hanya akan dapat memvaksinasi antara 13 persen dan 18 persen petugas kesehatan mereka dengan distribusi pertama, sebuah analisis Reuters menemukan. Pemerintah federal mengatakan akan terus mengirimkan jutaan dosis setiap minggu tetapi belum merilis angka pasti.

Siapa yang berikutnya?

Negara-negara memiliki kebijaksanaan luas tentang siapa yang akan mendapatkan vaksin berikutnya. Sejauh ini, sebuah panel yang menasihati Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) hanya mengeluarkan panduan bahwa petugas kesehatan dan penghuni panti jompo harus menjadi yang pertama.

CDC telah menetapkan kerangka kerja yang mungkin dari tiga fase distribusi, menyarankan pekerja penting dan orang berusia 65 dan lebih tua sebagai prioritas berikutnya.

Beberapa negara bagian telah mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk memberikan prioritas kepada pekerja penting setelah petugas kesehatan dan penghuni panti jompo menerima vaksin.

Setidaknya 20 industri besar melobi negara-negara bagian untuk membuat pekerja mereka diklasifikasikan sebagai penting, sebuah analisis Reuters menemukan, termasuk Uber Technologies Inc, DoorDash Inc, dan lainnya.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *